Author : taragak.com

Ini cara jitu menikmati lembutnya kopi cold brew

Ini cara jitu menikmati lembutnya kopi cold brew Kopi Cold Brew (seduh dingin) memberikan beragam pilihan bagi penikmat kopi untuk bisa menyajikannya sesuai dengan kesukaan masing-masing. Apa saja opsi penyajian kopi seduh dingin yang sudah dikenal di negeri ini sejak belasan tahun silam?   Nah, silakan ditambahkan dan dijajal segala kelebihsukaan Anda dalam menyajikan kopi […]

Imam An-Nawawi tentang taubat, memohon ampunan kepada Allah

Imam An-Nawawi menuliskan dalam bukunya Riyadush Shalihin: “Para ulama telah mengatakan perlunya bertaubat dari setiap dosa. Jika dosanya terkait antara hamba dan Allah azza wa jalla, yang tak terkait dengan hak manusia, maka ada tiga syarat taubat: Pertama, berhenti melakukannya. Kedua, menyesali telah melakukannya. Ketiga, bertekad untuk tidak mengulanginya. Jika salah satu dari ketiga hal ini hilang, maka pertaubatannya tidak jelas.

Jika dosanya itu menyangkut manusia, maka syaratnya ada empat: ketiga syarat diatas dan terpenuhinya hak-hak dari mereka yang dizalimi. Jika menyangkut harta benda dan sebagainya, maka dikembalikan kepadanya. (Riyadush Shalihin 1/14)

Kenapa kopi cold brew itu menyehatkan

SAAT ini cara penyeduhan kopi dengan metode Cold Brew (seduh dingin) makin dikenal luas di Indonesia. Apakah cara ini barang baru yang melanda dunia perkopian sejagat? Apakah kopi cold brew bermanfaat bagi kesehatan kita?

Konsep kopi cold brew (seduh dingin) bukanlah hal yang baru. Di abad ke-17,metode penyeduhan kopi ini sudah dikenal di Jepang, ketika warga Belanda membawa kopi mereka di Negeri Sakura itu. Produsen pertama sistem cold brew di Amerika Serikat, Toddy, memulai metode ini pada 1960-an. Pada 2010, cold brew akhirnya meraih popularitasnya di Amerika Serikat dan empat tahun kemudian menyusul Inggris Raya dan sejak 2016 ia juga masuk ke Jerman (mdpi.com) dan di negeri kita tentu mengikuti beberapa tahun kemudian.

Faedah istighfar dan taubat

oleh ustadz Abu Abdilmuhsin Firanda Andirja (firanda.com) “Ibnu Shubayh berkata : شَكَا رَجُلٌ إِلَى الْحَسَنِ الْجُدُوبَةَ فَقَالَ لَهُ: اسْتَغْفِرِ اللَّهَ. وَشَكَا آخَرُ إِلَيْهِ الْفَقْرَ فَقَالَ لَهُ: اسْتَغْفِرِ اللَّهَ. وَقَالَ لَهُ آخَرُ. ادْعُ اللَّهَ أَنْ يَرْزُقَنِي وَلَدًا، فَقَالَ لَهُ: اسْتَغْفِرِ اللَّهَ. وَشَكَا إِلَيْهِ آخَرُ جَفَافَ بُسْتَانِهِ، فَقَالَ لَهُ: اسْتَغْفِرِ اللَّهَ. فَقُلْنَا لَهُ فِي ذَلِكَ؟ فَقَالَ: مَا […]

Harta sejati, taubatnya sang pencuri

Harta sejati, taubatnya sang pencuri Suatu malam pencuri berhasil masuk rumah ulama Maalik bin Dinar, setelah ia dengan mudahnya memanjat tiang dinding rumah dinding syaikh itu. Setelah menerobos rumah ulama, si pencuri malah kecewa karena tak ada benda yang bernilai untuk digondolnya. Pemilik rumah ada di dalam saat itu, beliau sibuk melaksanakan sholat [malam]. Menyadari […]

Kembali ke Atas
Skip to content